Minggu, 09 November 2014

Contoh Laporan Survey Kemangi Tugas DDA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya dan hasil alam . Salah satu sumber daya yang belum di manfaatkan secara optimal adalah kemangi . Kemangi adalah hibrida antar spesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.
            Spesies ini banyak terdapat di Asia dan Amerika. Di Pulau Jawa, kemangi/surawung ditanam di kebun-kebun, di pagar-pagar, di pinggir-pinggir jalan, dan di lapangan. Umumnya ditanam sebagai tanaman yang dibudidayakan. Walapun demikian, hasil tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Asalnya belum diketahui secara pasti. Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 500 mdpl. Perkembangbiakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan biji.
Kemangi memiliki klasifikasi ilmiah seperti yang tertera di bawah ini :

Kerajaan          : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Lamiales
Famili              : Lamiaceae
Genus              : Ocimum
Spesies            : O.citriodorum

Kemangi yang tidak asing lagi bagi kita dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari . Kemangi mengandung flavonoidbersifat antimikroba yang mampu mencegah masuknya bakteri,virus,atau jamur yang membahayakan tubuh . Selain itu , flavonoid berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme.
            Kemangi biasa digunakan sebagai lalapan pada waktu makan dan menghilangkan bau mulut .Daun kemangi juga dapat meringankan rasa sakit dan membuat tubuh kita lebih segar , hingga sangat baik sebagai aroma minyak pijat.Manfaat dan kemangi selanjutnya adalah untuk masalah pencernaan seperti infeksi usus , gejala muntah , sakit pada kepala , demam serta radang pada perut ke atas . Daun kemangi juga mengandung zat Eugenol dan apigenin fenkhona yang berfungsi untuk memfasilitasi ereksi dan arginin substansi yang mampu mencegah kemandulan pada pria .


B. Tujuan
Ada pun tujuan di lakukannya survey ini , antara lain :
1.Mengetahui kondisi lingkungan perkebunan kakao seperti tanah dan iklim
2.Mengetahui teknik budidaya tanaman kemangi
3.Mengetahui cara pemeliharaan tanaman kemangi
4.Mengetahui cara panen dan pasca panen
5.Mengetahui cara pemasaran dari kebun kemangi




C. Manfaat
Manfaat dari survey ini antara lain :
1.Sebagai sumber informasi penanaman , pemeliharaan tumbuhan kemangi
2.Mengetahui teknik yang di lakukan petani kemangi
3.Mengetahui manfaat dari tumbuhan kemangi
4.Sebagai sumber informasi pemasaran tumbuhan kemangi dari salah satu kebun kemangi    yang ada di Kota Pontianak




BAB II
KEADAAN LOKASI

A.Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan pelaksanaan di lakukannya survey ini , antara lain :
Hari / Tanggal   : Jum’at / 10 Oktober 2014
Pukul                 : 13.00 WIB - selesai            
Tempat              : JL.Dharma Putra Gg.Budi Dharma Kec.Siantan , Pontianak Timur
Narasumber       : Pak Ahmad Jasuli
Profesi               : Pengelola sekaligus pemilik kebun , membuka usaha meubel dan ketua RT                  


B. Keadaan Lingkungan dan Masyarakat
Kami melakukan survey di daerah Kecamatan Siantan JL.Dharma Putra Gg.Budi Dharma.Ada pun narasumbernya bernama Bapak Ahmad Jasuli.Jarak rumah Pak Ahmad dengan lokasi kebun sekitar 200m,kendaraan yang di gunakan beliau adalah sepeda motor.Selain berkebun,aktifitas beliau sehari-hari adalah membuka meubel dan selaku ketua RT.Berdasarkan survey , lingkungan sekitar memang cocok untuk aktifitas berkebun, ketersediaan lahan dan jenis tanah cukup mendukung.
Lokasi kebun tidak jauh dari perumahan penduduk.Sebagian besar penduduk sekitar beragama Islam dan bermacam-macam suku.Penduduk sekitar sangat ramah ,dan rata-rata berprofesi sebagai petani,mereka memanfaat kan lahan kosong di seketar perumahaan  untuk melakukan aktifitas berkebun.Adapun jenis tanaman yang mereka tanam bermacam-macam , seperti sawi , kangkung , bayam dan kemangi.




C. Keadaan Kebun
Tanah di perkebunan ini di golongkan sebagai tanah gambut.Menurut narasumber tanah ini cocok untuk melakukan aktifitas berkebun.Iklim disekitar lingkungan kebun mengikuti iklim daerah Kota Pontianak yang tergolong panas , dan jalan yang rusak di sekitar kebun membuat daerah ini sedikit berdebu.Iklim dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas tanaman kemangi.Disaat musim penghujan , daun kemangi menjadi berbintik hitam , dan saat musim panas tanaman kemangi menjadi kerdil. Penataan lahan dan bedengan sudah tergolong rapi , di sekitar kebun kemangi terdapat juga kebun-kebun lainnya, seperti sawi dan bayam .




           











BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Teknik
Pada kebun kemangi ini , terdapat 40 bedengan dengan ukuran tiap bedengan 20 meter x 1,5 meter . Bibit kemangi di peroleh dari hasil penyemaian , dari bibit hingga menjadi kemangi kurang lebih 1 bulan , dan terdapat kurang lebih 170 tanaman di tiap bedengnya . Umur batas maksimal panen kemangi adalah 2 bulan 12 hari , jika lewat dari batas waktu itu , kemangi tidak layak panen atau di pasarkan .
            Pak Ahmad menggunakan sistem tanam bergilir , jadi beberapa bedengan berbeda umurnya , hal ini bertujuan agar Pak Ahmad bisa memanen kemangi setiap minggunya sesuai jarak waktu tanam yang telah di tentukan . Alasan Pak Ahmad memilih kemangi dalam kegiatan berkebunnya karena kemangi mudah pemeliharaanya dan bisa panen berulang-ulang.


B.     Pemeliharaan
Menurut narasumber , pemeliharaan tanaman kemangi tidak memerlukan alat yang canggih dan masih menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul , arit dan lain-lain. Kemangi tidak memerlukan perawatan yang khusus dan pemeliharaannya tergolong mudah.Pak Ahmad mengupah orang untuk membantu akitifitas nya . Dalam mencangkul lahan dan mencabut rumput di sekitar lahan dan bedengan , Pak Ahmad mengupah orang sebesar Rp.25.000 dalam 2 jam setiap harinya .
            Pupuk yang di gunakan adalah pupuk urea dan pupuk kandang . Pemberian pupuk dilakukan sebulan 2 kali dengan takaran secukupnya . Pupuk urea dan pupuk kandang ini di peroleh bukan dari hasil membuat sendiri melainkan beli . Untuk membasmi dan menghindari serangan hama , Pak Ahmad menggunakan pestisida dan penyemprotannya di lakukan dua kali dalam sebulan (satu botol) .




C.    Kendala
            Dalam setiap pengelolaan perkebunan pasti memiliki kendala tersendiri . Menurut survey dan wawancara , kendala utama pada kebun kemangi ini adalah mengenai pemasaran . Hal ini di sebabkan karena kurangnya sasaran dan arah pemasaran . Kendala lainnya adalah cuaca yang tak menentu membuat pertumbuhan kemangi kurang maksimal dan serangan hama seperti kuman dan ulat juga menjadi salah satu kendala , tapi hal tersebut bisa di atasi dengan penyemprotan pestisida secara rutin , yaitu dua kali dalam sebulan .


D.    Panen dan Pemasaran
            Pak Ahmad melakukan panen setiap seminggu sekali karena beliau menggunakan sistem tanam bergilir sehingga umur kemangi setiap bedengan berbeda , itu yang membuat beliau panen bisa seminggu sekali . Pak Ahmad menggunakan karung 50kg untuk menyimpan hasil panennya , dan beliau meletakkannya di tempat yang sejuk , terhindar dari cahaya matahari.Setiap panennya , bisa terkumpul 15-30 kg , dan di jual dengan harga 13-15 ribu rupiah.
            Setiap minggu nya Pak Ahmad tidak perlu mengantar hasil panennya , karena mobil truck atau pick up sudah ada yang menjemput hasil panen setiap minggunya . Nantinya kemangi itu akan di bawa ke pasar untuk di jual belikan ataupun sebagian di bawa ke rumah makan sebagai lalapan dan lain-lain.Tapi semua itu tergantung pada cuaca , cuaca sangat berpengaruh terhadap panen dan berdampak pada pemasaran .Terkadang dalam satu minggu tidak ada yang menjemput hasil panen , menerut Pak Ahmad pemasaran merupakan kendala terbesarnya .




BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Berdasarkan hasil survey , dapat di tarik kesimpulan bahwa tanaman kemangi punya banyak manfaat , seperti untuk menghilangkan bau mulut , mengobati masalah pencernaan , sebagai lalapan dengan aroma yang khas dan lain-lain. Tidak ada perawatan khusus dalam pemeliharaan tanaman kemangi , petani menggunakan pupuk urea dan pupuk kandang serta menggunakan pestisida untuk membasmi hama . Cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas tanaman kemangi . Kemangi bisa di tanam dengan sistem bergilir , sehingga umur kemangi setiap bedengan bisa berbeda . Kurangnya arah dan sasaran pemasaran , menjadi kendala bagi petani kemangi .

B.     Saran
           


 

DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/Kemangi#Deskripsi
Tino Mutiarawati. 2006. Kendala Peluang dalam Produksi Pertanian Organik di
Indonesia. Jakarta.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar