M.Arif Rahman
Pangeran Tiaw dan
Putri Copan
Sebuah
negeri dimana rakyat sipil , rakyat pribumi hidup dengan makmur dan sejahtera .
Hasil kebun melimpah ruah , rempah-rempah tak ada habisnya , hewan ternak
berkembang sehat dengan jumlah yang banyak , hasil tangkapan nelayan pun
melimpah . 10.000 bala prajurit dengan peralatan perang yang lengkap , membuat
kerajaan aman dan damai , para tabib dan dayang-dayang istana sungguh murah
senyum dan jujur perangainya . Pada saat itu semua hidup serasa di surga .
Sebut saja negeri ini bernama “ Negeri Fu Yong Hai “ .

Semua
rakyat di negeri Fu Yong Hai sangat patuh dan tunduk kepada sang Raja dan Ratu
. Tetapi di balik kebahagiaan nya bersama rakyat , mereka ternyata memiliki
kesedihan yang luar biasa . Bagaimana tidak selama pernikahannya yaang sudah 20
tahun silam , mereka tak di anugerahi seorang pangeran maupun putri . Itu yang
membuat Ratu Zaitun menangis setiap menjelang tidurnya . Raja Cahkwe sungguh
tak kuasa melihat sang Ratu selalu bersedih dan menangis . Berbagai cara telah
Raja lakukan , tetapi tak sekalipun menuai hasil .